Dilansir dari wikipedia, Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi “terlalu bagus untuk nyata”.
Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya. Novalis mengamati “Eine Anekdote ist eines historisches Elemen – ein historisches Molekül oder Epigramm”.
Ciri Teks Anekdot
Ciri-ciri dari teks anekdot antara lain:
1. Hampir menyerupai seperti dongeng.
2. Menceritakan hewan dan manusia secara umum dan realistis.
3. Bersifat humor, menyindir, dan lelucon.
4. Memiliki tujuan tertentu.
Contoh Teks Anekdot
Tujuan Teks AnekdotAdapun tujuan dari teks anekdot yaitu:
1. Membuat dan membangkitkan tawa
2. Membuat pendengarnya terhibur
3. Menggambarkan karakter-karekter dengan singkat.
4. Mengandung makna akan cerita singkat seputar kenangan-kenangannya.
Struktur Anekdot
Struktur anekdot antara lain :
1. Abstraksi : Bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks secara umum.
2. Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi.
3. Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis.
4. Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul dibagian krisis tadi.
5. Koda : Bagian terakhir dari cerita unik tersebut.
Contoh Teks Anekdot
Suatu hari Zayn sedang membolak-balik koran pada halaman bergambar banyak lambang partai politik. Suasana hening sampai ibu pemilik warung menyodorkan segelas es teh pesanannya.
Saat Zayn hendak meminum es tehnya, Liam datang membawa surat tanda hak pilihnya. Kemudian Liam duduk di samping Zayn dan memulai percakapan,“Oi, Bung, sebentar lagi PEMILU 2014 rupanya. Kau mau coblos nomor berapa?”
Zayn meletakkan kembali gelasnya dan menjawab, “Entahlah, pusing aku,” Liam memotong jawaban Zayn, “Tak usah ambil pusing, pilih saja partai mana yang berani kasih duit paling banyak, hahaha…”
Mendengar kelakar Liam, ibu pemilik warung dan Zayn tersentak kaget dan menggelengkan kepala tanda prihatin. “Semprul, kamu,” ucap Zayn seraya meminum kembali esnya. Suasana lengang kembali, ibu warung kembali melanjutkan pekerjaannya dan Liam meminjam koran Zayn sambil memikirkan perkataannya barusan.
Untuk melihat artikel selanjutnya silahkan menuju ke http://www.antarapost.com/2016/03/contoh-teks-anekdot.html
No comments:
Post a Comment