Pantun Cinta Romantis
Naik kereta berhati-hatiSemua bagasi harus dibawa
Panas sekali rasanya hati
Melihat dia jalan berdua
Cantik nian si bulu mata
Mata jelita terlihat biru
Mungkin itulah tanda dari cinta
Cinta membawa api cemburu
Buah cempedak buah nangka
Wangi aromanya sudah merata
Jatuh cinta tiada kusangka
Pada si dia pemburu wanita
Lain huruf lain angka
Ditulis di kertas oleh si buta
Jangan suka berburuk sangka
Dia adalah pria idaman para wanita
Memandang luas taman ilalang
Berdua minum sambil bersulang
Setiaku ini tak pernah hilang
Sampai sang maut datang menjelang
Rumah tersusun dari batu
Batu merah bernama bata
Di mana janji setia itu
Kau pergi tiada berita
No comments:
Post a Comment